• Post author:
  • Post comments:0 Comments
  • Post category:Herbal
  • Post last modified:29 Juni 2022
  • Reading time:3 mins read

Minuman tradisional saat ini sedang mengalami peningkatan pesat sehingga banyak peminat. Masa pandemi menimbulkan kebutuhan masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuh untuk melawan penyakit yang sedang mewabah. Meningkatnya konsumsi minuman tradisional didukung oleh branding pemerintah dan ahli kesehatan. Khususnya minuman tradisional yang bermanfaat mampu mencegah dan meningkatkan imun tubuh.

Minuman tradisional menggunakan bahan-bahan alami yang aman digunakan dengan takaran tertentu. Namun jika digunakan berlebihan dan salah dalam pembuatannya juga menjadi berbahaya. Tetapi minuman tradisional lebih aman dikonsumsi setiap hari ketimbang obat-obatan kimia.

Bahan-bahan alami tersebut diambil dari bagian tanaman herbal seperti daun, batang, akar, kulit atau buahnya. Bahan- bahan tersebut telah dipercaya memberi manfaat sejak zaman dahulu dan beberapa penelitian telah membuktikannya dengan uji laboratorium.

Secara umum, minuman tradisional mampu mencegah, mengobati dan merawat tubuh. Tidak hanya itu, minuman tradisional juga mampu memberikan pemulihan terhadap luka, penurunan fungsi tubuh, dan sakit. Penyakit degeneratif seperti kanker, jantung, osteoporosis, Diabetes tipe 2, dan hipertensi. Penyakit tersebut semakin banyak seiring dengan pola hidup modern yang jauh dari makanan dan minuman sehat dan alami.

Dari berbagai macam tanaman herbal dan manfaat yang terkandung;

Herbal dari Bahan Daun Kelor

Daun kelor mempunyai kandungan vitamin A, B1, B2, B3, C, magnesium, besi, folat, kalsium, dan fosfor. Dari beberapa kandungan tersebut, daun kelor memberi manfaat untuk melawan radikal bebas, menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol, melindungi dari keracunan arsenik.

Herbal dari Bahan Black Garlic

Black Garlic mempunyai kandungan antioksidan yang memberi banyak manfaat untuk mengatur gula darah, mengurangi risiko jantung, dapat melindungi fungsi otak, mampu melawan sel kanker, dan dapat memelihara kesehatan hati.

Herbal dari Sambiloto

Sambiloto mempunyai kandungan zak aktif, andrografolida yang memiliki sifat anti radang, anti virus dan antibakteri. Sambiloto mempunyai manfaat untuk meringankan gejala flu, memperkuat daya tahan tubuh, meredakan peradangan, meredam demam, menurunkan tekanan darah, menghambat sel kanker, dan menurunkan gula.

Olahan Herbal Kayu Manis

Kayu Manis mempunyai kandungan vitamin A, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, kalori dan karbohidrat. Kayu manis mempunyai manfaat untuk menurunkan risiko diabetes, mengatasi nyeri menstruasi, menurunkan risiko peradangan, meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Olahan Jamu dari Kunyit

Kunyit mempunyai kandungan yang bersifat antioksidan, anti inflamasi, antivirus, dan antibakteri sehingga kunyit mempunyai manfaat yang dapat mengurangi gejala arthtritis, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi kompilasi kardiovaskular, mencegah dan mengobati kanker, membantu mengelola sindrom iritasi usus besar, mencegah dan mengobati Alzheimer, melindungi kerusakan hati dan batu empedu, mencegah diabetes, membantu merawat dan mengatur fungsi paru-paru.

Cengkeh Sebagai Obat Herbal Alami

Cengkeh mempunyai kandungan kalori, karbohidrat, serat, vitamin K, C, E, kalsium dan magnesium. ­­Cengkeh mempunyai manfaat untuk melindungi dari kanker, membunuh bakteri penyakit, meningkatkan kesehatan hati, menjaga kesehatan tulang, mengobati sakit maag, dan mengendalikan kadar gula dalam darah.

Nah, itulah beberapa manfaat yang terkandung dalam rempah-rempah. Selain alami, bahan tersebut juga mudah dicari dan diolah. Rasanya pun lebih menghangatkan dan tidak terkandung bahan kimia.

 

Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia

Komentar Untuk indonesia culture, indonesian culture, budaya indonesia, adat indonesia