• Post author:
  • Post comments:0 Comments
  • Post category:Historica
  • Post last modified:28 Juni 2022
  • Reading time:3 mins read

Meski tak berhasil menyelesaian dan pulang dalam kondisi hidup, Ferdinand Magellan tetap dikenang dan mencatatkan sebagai orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia.

Akibat perselisihan kerajaan yang bertetangga, Paus Alexander IV harus turun tangan melerai kedua negara yang diujung peperangan itu. Solusinya, dibuatlah perjanjian Tordesillas. Sebuah perjanjian yang membagi dunia menjadi dua wilayah untuk penjelajahan. Diputuskan : Spanyol ke arah barat dan Portugis ke timur.

Tapi Raja Spanyol tetap ingin menemukan pulau atau kepulauan yang konon dikisahkan sebagai surganya rempah-rempah. Raja lantas menduga-duga, jika berlayar terus ke barat, pasti perjalanan itu akan sampai ke pulau rempah yang banyak dikatakan para pedagang Arab.

Diutuskan mengutus Ferdinand Magellan berlayar ke barat. Magellan adalah seorang navigator unggul dengan pengalaman segudang. Benar saja, perintah itu dilaksakana dengan baik dan membuat Ferdinand Magellean menjadi orang pertama yang berlayar mengitari bumi.

Source: the print

Namun capaian prestisius harus dibayar mahal. Rombongan yang berangkat pada 28 November 1520 dengan lima kapal dari Spanyol. hanya tiga kapal yang dapat melanjutkan perjalanan . Bukan itu, selama 14 minggu rombongan penjelajah ini diobang-ambing gelombang ganas Samudra Pasifik.

Penderitaan itu diperparah dengan minimnya persediaan makanan. Dengan segala ketebatasan yang ada, awak buah kapal terpaksa makan biskuit keras yang dicelupkan ke air keruh untuk dapat sekedar bertahan hidup. Makanan ala kadarnya dan kotor ini membuat mulut awak kapal terinfeksi bakteri.

Awak kapal seperti menunjukkan gejala keracunan dengan bibir dan beberapa anggota tubuh yang menghitam akibat bakteri. Keracunan makanan dan merebaknya bakteri ini membuat banyak awak kapal harus meregang nyawa.

Source: britannica

Setelah mengarungi samudra hampir 90 hari dengan perbekalan yang tidak memadai. Rombongan ini akhirnya dapat selamat menginjakkan kaki mereka di Filipina. Namun justru tempat inilah Megellan harus tewas dalam pertempuran dengan penduduk Filipina pada 6 Maret 1512. Jika laut tak mampu membunuhmu, maka daratan bisa.

Perjalanan tersebut lantas dilanjutkan oleh sahabatnya Sebastian del Cano yang berhasil sampai di kepulauan rempah, Ternate dan Tidore. Kapal Victoria kembali ke Spanyol pada 1522 dengan cargo berton-ton rempah-rempah. Atas prestasinya Del Cano diberi penghargaan oleh raja berupa lambang berhiaskan dua batang kayu manis, tiga pala dan dua belas cengkeh.

Dalam pelayaran mencari rempah hingga mengelilingi bumi pada masa penjelajahan Eropa, aksi Magellan dapat disebut sebagai yang terhebat. Bersama 270 awak kapal, Magellan memulai pelayaran dari Pelabuhan Sanlucar de Barrameda pada 20 September 1519, tujuannya satu : menemukan rempah-rempah di dunia baru. IC/III/AND.

 

Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia

Komentar Untuk indonesia culture, indonesian culture, budaya indonesia, adat indonesia