• Post author:
  • Post comments:0 Comments
  • Post category:News
  • Post last modified:4 November 2022
  • Reading time:2 mins read

SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu. Program Kemdikbud Ristek ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan sesuai tuntutan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja.

Karya dan inovasi SMK-PK, Dinas Pendidikan Jawa Timur menggelar EXPO DAN EXPOSE SMK-PK (SMK Pusat Keunggulan). Kegiatan yang digelar pada 27-31 Oktober 2022 dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Jum’at (28/10).

Sebanyak 204 SMK PK terlibat dalam kegiatan yang menjadi wadah dalam unjuk karya inovasi SMK untuk menarik DUDIKA maupun menjadi entrepreneur. Khofifah  berharap  kualitas dan kinerja lembaga pendidikan agar lulusannya semakin banyak yang terserap pada DUDIKA.

“Semua SMK Pusat Keunggulan dapat mengimbaskan program-programnya ke semua SMK di Jawa Timur yang berjumlah 2.150 SMK, terdiri dari 298 SMKN dan 1.852 SMK swasta,” harap  Khofifah.

Khofifah berharap SMK-PK dapat menjadi solusi dari permasalahan ketenagakerjaan dan tingkat pengangguran terbuka. Ia juga menambahkan jika SMK-PK harus mau berbagi dalam penggunaan peralatan dan sarana pembelajaran yang dibutuhkan SMK lain.

“Jangan hanya antar SMK-PK, SMK-PK juga harus bekerjasama dengan SMK Non PK untuk melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh DIDUKA. SMK PK harus menjadi agen perubahan, game changer yang berinisiatif mendorong perubahan mindset SMK-SMK disekitarnya,” terangnya.

Kolaborasi SMKN 12 Surabaya bersama Minilemon Indonesia seolah menjadi jawaban atas harapan dari Gubenur Jatim. Langkah konkrit ini telah dilakukan dengan kerjasama dalam memproduksi serial animasi Minilemon. “Sejak sebulan yang lalu Minilemon memang sudah menjalin kerjasama bersama SMKN12 Surabaya. Kami juga sudah menandatangani kesepahaan dan sepakat untuk bekerjasama dalam membuat produk animasi,” terang Reno Halsamer, founder Minilemon.

Bukan sekedar animasi biasa, lanjut Reno, namun produk animasi tersebut adalah animasi yang membangun karakter anak-anak Indonesia.  Animasi Minilemon akan tampil dan kemasan cerita yang menarik, unik serta berakar pada budaya asli Indonesia. “Teknis animasi yang mengerjakan seluruhnya dari anak-anak jurusan animasi SMKN 12 Surabaya, tim Minilemon memberikan storyline serta memberikan sentuhan-sentuhan akhir, agar animasi ini bisa layak tonton bahkan mampu bersaing dengan animasi yang sudah ada selama ini,” papar Reno.

Antusias pengunjung juga terbilang luar biasa. Mereka penasaran dengan Minilemon. “Saya belum pernah melihat proses pembuatan animasi sebelumnya. Setelah diterangkan, ternyata tidak mudah ya membuat film animasi ini. Pembuatannya ribet dan butuh keahlian khusus, “ jujur Hendrawan seorang pengunjung booth Minilemoon.

 

 

Komentar Untuk Minilemon Tampil di EXPO & EXPOSE SMK JATIM