SOURCE : OTOGRID
Jalan tol ini memang terkenal angker. Konon Lembah di Gunung Hejo adalah istana bangsa Jin. Di lokasi ini dulu sering dipakai ritual pencari kekayaan. Korban jiwa ini akibat kecelakaan ini konon memang dikehendaki sebagai tumbal bangsa lelembut.
Jalan Tol Cipularang adalah singkatan dari CIkampek – PUrwakarta – PadaLARANG. Jalan bebas hambatan ini menghubungkan kota Jakarta dan Bandung. Selesai dibangun pada April 2005, keunikan dari jalan tol ini adalah lokasi yang membelah perbukitan, kontur tanah yang tak rata, serta banyak menyeberangi sungai yang melintang. Itulah sebabnya, jalan tol ini memberikan tantangan medan yang luar biasa bagi para pengendara. Jalanan yang naik turun serat banyak jembatan yang panjang dan tinggi.
Berkat jalan ini, jarak Jakarta-Bandung yang sebelum harus ditempuh 4-6 jam perjalanan kini hanya membutuhkan waktu satu jam tiga puluh menit dalam kondisi jalan tidak macet. Namun dari berbagai kenyamanan, kemudahan serta kecepatan yang ditawarkan, Tol Cipularang juga menyisakan masalah baru bagi penggunanya.
Sejak dibuka, tercatat sudah beberapa kali terjadi peristiwa amblasnya jalan bahkan yang terakhir malah terjadi longsor. Beruntung, musibah ini terjadi pada dini hari ketika arus lalu lintas tidak sedang padat. Selain masalah teknis dan kondisi alam, tol Cipularang juga masih menyimpan masalah mistis. Konon KM 97 pada tol Cipularang ini merupakan zona angker sepanjang tol ini.
SOURCE : OTOGRID
“Kata orang, pihak pengelola tol sudah mengerti masalah itu. Makanya untuk menetralisir hawa buruk dari alam gaib, pengelola sudah membangu sebuah masjid dengan sangat mewah nan megah di rest area. Tujuan pembangunan masjid ini adalah untuk mengusir mahluk halus yang kerap mengusili pengguna jalan,” Asep Sunandar, salah seorang pemilik warung makan di rest area Cipularang.
Kata Asep, mahluk halus memang berpusat dan banyak berkeliaran di sekitar KM 97. “Dahulu pada waktu pengerjaan jalan tol , tepat di KM 97, empat pekerja jalan tol tewas menggenaskan terlindas mesin pengeras jalan. Anehnya keempatnya tewas setelah terhempas dari bak truck pengangkut aspal yang mereka tumpangi. Kata orang-orang, para pekerja tersebut terhempas akibat angin yang sangat keras yang berhembus dari arah samping jalan,” imbuh Asep.
Hembusan angin kencang ini sudah banyak yang melaporkan. Secara ilmiah kondisi ini memang terkait dengan kontur berbukit yang membetengi jalan tol ini. Bisa jadi, jalan ini seolah menjadi semacam terowongan angin yang mengalirkan hembusan udara yang demikian kencang. “Hempasan angin itu seperti kejadian kecelakaan yang menimpa pedangdut Saipul Jamil. Sebelum kecelakaan, dia mengaku mobilnya seperti terdorong dan berputar-putar. Tapi sebenarnya itu bukan angin biasa. Ini yang sebut angin hembusan gaib penunggu wewengkon atau kawasan Gunung Hejo,” terang asep.
Ada juga pengakuan artis era 90-an,Veeren Dona. Suatu malam pada 2009, saat melintasi sekitar Km.97, Veeren dibuat terkejut oleh penampakan sesuatu. “Saat itu sekitar pukul 23.00 aku juga dalam kondisi segar, tidak sedang mengantuk. Tiba-tiba saat melaju lampu mobilku menyorot pada sesosok wanita berkerudung yang hendak menyeberang jalan. Beruntung aku sigap menghindar karena kecepatan mobil juga tidak telalu tinggi . Setelah menepi aku terheran-heran, mana mungkin di jalan tol selarut ini, ada wanita menyeberang, sendiri pula. Sadar ada yang tak beres, segera aku tancap gas meninggalkan lokasi. Perasaanku sudah campur aduk karena ketakutan,” kenang Donna. Menurut Donna, penampakan yang ia lihat itu mirip dengan gambar wanita yang muncul di foto mobil Saiful Jamil yang bernomor polisi B 1843 UFU yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang.
SOURCE : OTOGRID
Tempat Ritual Pemujaan
Bagi warga asli disekitar tol Cipularang, jalan ini secara sengaja melewati Gunung Hejo. Gunung ini memang sangat dikeramatkan oleh warga. Masyarakat Purwakarta memang mengenal Gunung Hejo sebagai daerah ritual pemujaan. Konon Gunung Hejo adalah daerah angker. Bahkan saat pembangunan Tol Purbaleunyi di ruas KM 90 sampai KM 97 banyak pekerja yang mempunyai pengalaman mistis di lokasi ini.
“Kata pengawas proyek, banyak pekerja yang diganggu oleh mahluk gaib. Entah itu diganggu pengelihatan, dipindah saat tidur, kesurupan hingga mendengar suara-suara yang mengerikan. Banyak yang mempercayai bahwa areal rest area tersebut sebenarnya adalah istana atau perkampungan mahluk gaib. Jelas mereka terganggu karena aktivitas proyek itu banyak yang merusak rumah atau tempat tinggal mereka. Seperti tawon yang diganggu sarangnya,” jelas Asep.
Konon, saat proyek pembangunan Tol Cipularang ini dimulai, pihak kontraktor berusaha menembus Gunung Hejo untuk menghemat anggaran dan mempersingkat waktu pengerjaan. Tapi pilihan ini terbukti salah, meski dapat ditembus, kontraktor justru mengalami banyak kerugiaan. Sebab pada awal pengerjaan berbagai alat canggih mereka gagal menembus gunung. Hal ini karena Gunung Hejo adalah lokasi sakral tempat pertapaan sebagian orang dari luar Kabupaten Purwakarta yang mencari pesugihan karena ingin kaya. “ Akibatnya, ada saja kecelakaan yang terjadi. Beberapa pekerja jalan tewas, ada yang terjatuh dari kendaraan crane dan yang tiba-tiba kendaraan stumwalls berjalan sendiri melindas satu buruh yang tiduran,” kenang Nur Rahmat warga Purwakarta.
Menurut cerita dari para pengemudi, apabila melewati sekitar Km.90-97 gangguan lain adalah muncul mobil dengan sorot lampu yang sangat terang. Mobil ini seperti megikuti mobil di depannya. Gangguan ini biasanya berujung pada kecelakaan kendaraan yang ganggu dengan mobil yang berada didepannya. Ini mungkin akibat terganggunya konsentrasi pengendara. Banyak sopir menyebut gangguan ini sebagai mobil hantu.IC/AND/XI/018
Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia