Fenomena menikahi mahluk astral ternyata sudah menjadi rahasia umum, meski tidak semua orang bisa melakukannya,

Kaki gunung Salak, Cidahu, Sukabumi memang jauh dari keramaian, disebuah kampung kecil, ada seorang  spiritualis mengantar tiga orang lelaki menuju sebuah tempat keramat yang berada di belakang rumahnya. Usianya masih muda, sekitar 40 tahunan. Meski tak mau menyebutkan namanya, namun ustad ini terkenal dengan kemampuannya menikahkan manusia dengan mahluk gaib.  

“Saya   sering mengawinkan orang dengan Jin Islam, tapi saya tidak sependapat jika ini dikatakan musyrik. Perkawinan ini hanya sebatas usaha manusia untuk memperbaiki kehidupannya,” jujur sebut saja namanya Ki Amat.  

Mereka berempat bergegas menuju jalan samping rumah dan menghilang di kegelapan malam yang berselimut kabut di Gunung Salak. Mereka harus  berjalan hingga kira-kira sejauh 3 kilometer. Hingga tiba disebuh rumah kecil dipinggir sungai yang airnya sangat jernih. Aura mistis langsung menyergap mereka yang berkunjung ke sana.  “Di sini, ritual pernikahan itu akan kami gelar,” tegas Ki Amat.  

Penampakan Gunung Salak, source : pojoksatu

“Biasanya mereka yang mau menikah dengan jin karena sedang terlilit masalah ekonomi. Kemarin ada delapan orang yang menikah  Jin yang dinikahinya itu akan menjadi istri atau suami di alam gaib. Sebagai istri atau suami, jin itu juga punya tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Maka jin itu pun diminta untuk bisa menghasilkan uang bagi orang yang menikahinya, tuturnya.  

Hanya orang Muslim saja, lajutnya, yang bisa menikah dengan jin. Karena menurutnya jin yang dipanggilnya adalah dari golongan muslim yang tinggal diberbagai penjuru dunia. Misalnya jin dari Baghdad, Turki, Mesir, Kuwait, Mekkah, Banten, Demak dan sebagainya. Selain itu ada syarat jika ingin menikahi jin, calon pengantinnya harus punya usaha atau pekerjaan. “Sebab jin tidak mendatangkan uang, dia hanya membantu memudahkan dan melancarkan usaha suami atau istrinya. Jadi semua uang dan kekayaan yang didapatkan murni karena kerja keras manusia,” terang lelaki ramah ini.

Ki Amat   langsung memulai ritual dengan membacakan aneka doa.  Hingga kemudia ia menyiapkan mempelai pria dan menyebut nama seorang wanita. Seperti nama dari daerah Timur Tengah. Sejurus kemudian, sebuah hembusan angin dingin menerpa wajah lelaki yang menjadi mempelai. Lewat medium, diketahui jika jin wanita itu mau menerima akad nikah yang dilakukan.  Kemudian akad nikah itu berlangsung.  

Usai mengucapkan ijab kabul maka resmilah, jin itu menjadi istri gaib. “Namun yang perlu diperhatikan ini pernikahan gaib proses pernikahan dengan jin ini tentu saja ada bedanya. Sebab tujuan utama manusia menikah dengan jin ini tentu saja bukan dilatarbelakangi oleh syahwat,” ungkap lelaki yang mengaku sudah belasan tahun menjadi perantara kawin jin ini.

Jadi tujuan pernikahan ini hanya untuk membantu  menyelesaikan masalah ekonomi pengantin manusia. Tapi pernikahan gain itu tidak selalu mulus. Ada kalanya, jin menolak pengantinnya, jika sudah seperti itu pernikahan itu juga akan batal. Yang pasti, setiap tindakan pasti memiliki konsekwensi. IC/AND/X/05

 

Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia

Komentar Untuk Kawin Gaib Di Gunung Salak