Ritual ini bisa memengaruhi laki-laki idaman agar hanya berpaling pada dirinya. Juga bisa memutuskan tali asmara laki-laki yang sedang terjerat wanita lain.
Menurut khasanah mistis Nusantara, ada beberapa ritual atau ciswak yang bisa dilakukan seorang perempuan agar laki-laki idamannya hanya berpaling ke dirinya, tidak tergoda wanita lain.
Pertama, 2 ekor belut hidup besar. Masing-masing diletakkan dalam sebuah ember atau baskom. Setiap wadah diberi 1 butir telur ayam kampung dan dibiarkan selama sehari (6-12 jam). Setelah berdoa kepada Tuhan, belut-belut itu dilepaskan. Belut yang diberi ‘peran’ sebagai perempuan, dilepas ke sungai, dan yang ‘berperan’ sebagai laki-laki dilepas ke sawah.
Kedua, celana si laki-laki gebetan. ‘CD’ tersebut diambil dari yang baru saja dipakai dan belum dicuci. Kemudian diberi 2 bunga gading putih dan 2 kuning, menyan madu sebesar ibu jari, sepasang buah jambe (pinang) tua, satu set kartu lintrik (ceki) baru, serta minyak wangi sebotol. Setelah itu dimasukkan ke dalam guci atau kendil dan ditutup rapat. Guci tersebut kemudian ditepuk-tepuk 3 kali sambil mengucap keinginan agar si laki-laki hanya berpaling pada dirinya. Ritual memasukkan ‘CD’ ke guci sebaiknya dilaksanakan pada malam hari weton si laki-laki.
Ketiga, kartu lintrik (ceki) baru. Dicampur minyak kemiri, kartu ini dimasukkan dalam kuali dan digoreng dengan pasir bekas menggoreng kacang. Sambil mengaduk kartu dan minyak kemiri di dalam pasir panas, si istri mengucapkan apa yang diinginkan dari laki-laki idamannya.
Keempat, darah menstruasi. Darah mens pertama dalam siklus bulanan haid ini, diambil (bisa juga yang melekat di celana dalam) dan dicampur air. Air ini dicampur ke dalam makanan atau minuman si laki-laki. Lakukan selama 7 kali (7 bulan) berturut-turut, niscaya si laki-laki akan menuruti segala kemauan.
Kelima, daun sirih temu ros. Daun ini ditumpuk dengan daun salam, daun jarak, dan daun dadap srep yang masih segar. Masing-masing sebanyak 7 helai. Urutannya dari bawah; daun dadap, daun jarak, daun sirih, dan atas sendiri daun salam. Di atas daun salam ditaruh foto si laki-laki. Tumpukan daun dan foto itu kemudian dibungkus dengan celana dalam si wanita bekas mens pertama dan diikat tali dari gedebok pisang atau bambu. Setelah itu disimpan dalam kuali dan diletakkan di bawah kompor.
Keenam, minuman si laki-laki. Ketika ada kesempatan minum bersama, air minum yang akan diberikan kepada laki-laki, disruput atau dikulum sedikit. Tentu tanpa sepengetahun si laki-laki idaman. Jangan sampai ditelan, air yang dikulum tersebut kemudian dikeluarkan/dimuntahkan lagi ke dalam gelas. Diharapkan air minum ini akan membuat si laki-laki tidak berpaling ke wanita lain. Lakukan ini selama 40 hari berturut-turut. IC/XI/AND/08
Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia