Source : istockphoto
Selain ritual untuk mencegah pasangan berselingkuh, ada juga sarana atau srono untuk memutus hubungan perselingkuhan yang terlanjur terjadi. Cara atau ritual ini sebenarnya tidak sulit hanya dibutuhkan niatan tulus untuk mencintai pasangan yang sudah terlanjur pindah ke lain hati umumnya karena sebab mistis.
Ada juga beberapa ciswak yang berkekuatan memutuskan tali asmara yang lain. Ciswak ini bahkan bisa dilakukan seorang istri agar suaminya yang sedang terjerat perselingkuhan bisa terbebas dari wanita tersebut.
Pertama, telur angsa, telur bebek, telur mentok (itik manila), dan telur ayam. Masing-masing 1 butir, direbus bersama dengan bunga 7 rupa (kerah macan) sampai matang. Kemudian telur-telur tersebut dijadikan masakan spesial, dipotong-dipotong, dan diberi bumbu pedas. Saat memotong, telur tidak boleh hancur, harus utuh sesuai potongannya. Setelah itu disajikan kepada pasangannya. Sedangkan sisa rebusan bunga 7 rupa dibuang di tanah kosong.
Source : wiki
Kedua, menyan madu, menyan arab, dan timun madura. Masing-masing cukup ukuran kecil, direbus jadi satu sampai mendidih. Saat merebus sambil menyebut keinginan agar suami putus dengan selingkuhannya. Setelah mendidih, gali tanah di halaman dan rebusan tersebut di tanam disitu. Setiap hari selama 40 hari, tanah tempat menanam tersebut ditepuk-tepuk atau diinjak-injak sambil menyebutkan keinginan.
Ketiga, bunga tebu, bunga pepaya, bunga kelapa, dan bunga wuni. Bunga-bunga ini cukup diambil beberapa saja, direbus jadi satu bersama foto atau nama/alamat pasangan selingkuh suami., sampai mendidih. Sesudah air rebusan dingin, masukkan ke dalam jerigen dan disimpan selama 40 hari. Selama itu, setiap hari jerigen ditepuk-tepuk sambil menyebut permohonannya. Setelah itu, air dibuang ke sungai atau ke laut. Sedangkan ampasnya dikeringkan dan dibakar, berikut foto sambil memohon agar pasangannya lepas dari perselingkuhan.
Keempat, bulu ekor ayam jago, pupus daun bambu kuning, daun jarak, daun waru, ubi kayu, dan ubi jalar. Masing-masing 3 helai, 40 lembar, 12 lembar, 7 lembar, sepotong dan sepotong, direbus dengan satu helai pakaian pasangan hidupnya. Direbus sampai mendidih sambil menyebut permohonannya. Setelah itu, air dan benda-benda rebusan tersebut dibuang ke sungai.
Kelima, bengkoang, lobak, timun krai, belimbing wuluh, dan bunga pecah piring. Masing 2 buah, direbus bersama dengan foto pasangan hidup sampai mendidih. Setelah dingin, air dibuang ke sungai, dan sisa rebusan ditanam di halaman rumah. Lebih bagus bila dibuang di pemakaman.
Keenam, buah beringin, buah jati, buah pace mentah, dan buah bendo. Masing-masing 40 biji, 40 biji, 12 biji, dan 1 biji, direbus sambil berdoa memohon kepada Tuhan tentang keinginannya agar suami lepas dari perselingkuhan. Sesudah mendidih, air didinginkan, kemudian dibuang di bawah pohon beringin. Dalam 7 hari akan datang pesan dalam mimpi, dan perhatikan gambaran dalam mimpi itu.
Ketujuh, tangga bambu dan pisang klutuk. Satu buah tangga bambu dan sesisir pisang klutuk. Pada bambu sebelah kanan ditulis dengan spidol nama suami/, dan bambu sebelah kiri nama selingkuhannya. Setelah ditulisi, tangga ini kemudian dirusak. Batang bambu yang ditulis pasangan hidup dibuang di lapangan kosong, dan yang bertulis nama selingkuhannya dibuang ke sungai. Sedang anak tangga dibuang ke pinggir-pinggir jalan. Sementara pisang klutuknya dicacah sambil menyebutkan keinginannya. Lalu dijemur hingga kering, dibakar, dan abunya dibuang di got/saluran air depan rumah.
Source : worldgrain
Kedelapan, beras biasa, beras ketan hitam, beras ketan putih, dan merangnya. Masing-masing beras sebanyak 1 sendok makan, dan merangnya 9 ikat (masing-masing 3 ikat). Semuanya dibakar jadi satu dalam kuali. Setelah jadi abu atau arang, dibuang ke sungai. Ritual ini dilakukan setiap hari weton pasangan yang selingkuh, sebanyak 3 kali berturut-turut.
Kesembilan, celana dalam pasangan, beras, bunga kantil putih dan kuning. Celana dalam cukup 1 buah, beras secukupnya, dan bunga kantil masing-masing 4 kuntum yang sedang mekar. Benda-benda ini dimasukkan jadi satu ke dalam kuali, ditutup dan disimpan. Sampai pasangannya yang selingkuh putus dari selingkuhannya, kuali ini tiap hari ditepuk-tepuk 3 kali sambil menyebut keinginannya. Ketika keinginannya terkabul, kuali ini dipendam. IC/XI/AND/09
Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia