Sebanyak 149 booth dari 96 lembaga sekolah, 8 kampus, 25 UMKM, dan BUMN, BUMD serta 20 pihak swasta meramaikan pameran pendidikan Kabupaten Lamongan. Selama 4 hari, Dinas pendidikan lamongan akan menggelar acara yang dipadati ribuan pengunjung ini.
Pameran pendidikan akan dibuka Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Konsep pameran pendidikan kali ini menyuguhkan berbagai aspek pendidikan,dan menampilan kreativitas.Harapannya dengan pameran ini akan memunculkan anak-anak atau generasi yang kreatif dan berkarakter.
Yang paling menarik dari pameran tersebut adalah booth Minilemon Indonesia dan Islamic Art Museum. Sebagai produk kreatif anak bangsa, Minilemon dan Islamic Art Museum mengusung teknologi terbaru yakni Augmented Reality (AR). Adapun tokoh yang ditampilkan adalah karakter Minggus, Slamet dan Memey.
Selain itu ada juga QR Code yang ketika di scan akan menampilkan pemutaran film animasi minilemon beserta jinggle minilemon dan video lagu “Naik-naik ke Puncak Gunung” dengan versi animasi Minilemon.
Sementara untuk Museum Islam juga menyajikan teknologi AR. Diantaranya ada AR Masjid Ottoman, prajurit Ottoman, juga kuda kerajaan Mughal. Ada juga tentang Walingoso dan AR peninggalan Walisongo, seperti : AR Al Qur’an yang ditulis oleh Sunan Kalijaga, AR gapura Makam Sunan Bonang. Ada juga AR wayang yang digunakan media dakwah para Sunan pada kala itu.
Menarik sekali sajian-sajian di stan Minilemon dan Islamic Art Museum yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Dengan teknologi terbaru, kita bisa menikmati perjalanan sejarah masa lalu di masa modern. Juga melihat dan belajar menjadi good karakter dari Minilemon. IC/AND/XI/18