• Post author:
  • Post comments:0 Comments
  • Post category:Historica
  • Post last modified:20 Juni 2023
  • Reading time:3 mins read

Menarik untuk mengulik bagaimana kehidupan masa lalu nenek moyang orang Nusantara. Jika saat ini begitu banyak mainan yang bisa dimainkan oleh anak-anak, lantas bagaimana permainan anak-anak pada zaman kerajaan Majapahit?

Beberapa kelereng temuan di pemukiman majapahit, source : int

 

Ternyata kehidupan  anak-anak era Majapahit, tak jauh  beda dengan dunia anak saat ini. Meski permainannya lebih sederhana namun sejak zaman dahulu anak-anak, memang tak bisa dipisahkan dari permainan. Pemainan itu dibuktikan oleh para peneliti kepurbakalaan yang menemukan berbagai artefak seperti  kelereng dan gaco engklek di kawasan cagar budaya nasional (KCBN) Trowulan. Itu menjadi salah satu bukti kalau permainan tradisional tersebut merupakan warisan leluhur.

boneka atau figurin yang merupakan mainan anak era Majapahit,source : selkrik

 

Tommy Raditya D, Kasub Unit Koleksi Pusat Informasi Majapahit (PIM) Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim menerangkan, ada sejumlah artefak kuno yang diduga  kuat merupakan benda-benda yang dipakai dalam permainan kuno. “Kelereng, gaco engklek, dan figurin atau patung-patung kecil yang diduga dipakai sebagai boneka.. Ketiga benda tersebut   merupakan benda cagar budaya yang terbuat dari terakota. Semua benda-benda ini kebanyakan  ditemukan di kawasan permukiman atau perkampungan kuno dan bukan di areal candi,” jelas Tommy.

Menurut Tommy, sampai saat ini ada sekitar 30 butir kelereng kuno berdiameter sekitar 2 centimeter  yang dipajang di  PIM BPK Wilayah XI Jatim. Selain itu ada juga  sekitar lima gaco engklek berdiameter 6 cm dan lebih dari  20 figurin berukuran sekitar 15-20 cm. umumnya mainan-mainan kuno tersebut berasal dari  temuan peneliti Henry Maclaine Pont pada kurun waktu 1924 hingga 1980.

source : wiki

 

Jika  kelereng dan gaco engklek sudah sangat jelas cara memainkan karena lestari hingga saat ini. Namun untuk figurin masih sedikit ada silang pendapat para ahli. Ada yang menyatakan  boneka-boneka teracota itu adalah mainan anak  yang menggambarkan manusia. Orang dewasa maupun anak. Namun sumber lain menyebutkan, jika  figurin ini juga sebagai benda yang dibuat ritual pengorbanan.  Dari segi permainan, konon tidak ada pembeda antara jenis mainan untuk  anak rakyat jelata dan anak bangsawan kala itu, semua memainkan mainan yang sama hanya mungkin ada beberapa bahan pembuatnya yang berbeda. IC/AND/XV/03

 

Komentar Untuk Kelereng dan Figurin, Permainan Anak-anak Zaman Majapahit