Sikerei punya kekuatan supranatural untuk mengusir segala kekuatan gaib yang menyebabkan timbulnya penyakit.
Selain alamnya yang sangat eksotis, Mentawai juga memiliki banyak keunikan lainnya, salah satunya adalah penduduknya. Di Pulau ini kehidupan memang masih sangat sederhana, mereka mempercayai, seluruh kehidupan dikendalikan oleh roh-roh yang bersemanyam di alam. Untuk itu, masyarakat Mentawai butuh perantara atau jembatan dalam berkomunikasi dengan para roh.
Dalam kehidupan sederhana, mereka-mereka yang memiliki kemampuan supranatura atau yang menjadi perantara antara dunia roh dan dunia nyata disebut dukun. Untuk masyarakat Mentawai, dukun dikenal dengan sebutan Sikerai.
Sikerei adalah sosok sentral dalam kehidupan tradisional masyarakat Mentawai. Peran utama seorang Sikerei yang utama adalah sebagai juru sembuh orang sakit. Hal ini karena masyarakat Mentawai memiliki konsep tersendiri terhadap penyakit. Selain itu Sikerei juga dipandang memiliki kekuatan khusus sebagai perantara komunikasi.
Mereka yakin jika penyakit bisa muncul lantaran lantaran adanya ketidakseimbangan antara jasmani atau tubuh dan rohani atau jiwa atau simagere seseorang. Oleh sebab itu dalam setiap upacara penyembuhan penyakit, sikerei tidak hanya menyembuhkan sakit jasmani dari paseinnya tapi si sakit juga mendapatkan perhatian tetapi juga rohani.
Karena berbeda jenisnya, maka penangannya juga berbeda. Penyakit yang mengganggu jasmani, biasanya disembuhkan dengan ramuan obat dari berbagai jenis tumbuhan. Namun, penyakit yang mengganggu dan menyerang rohani seseorang, harus disembuhkan melalui ritual-ritual adat serta tradisi yang berhubungan dengan roh-roh atau alam gaib. Semua itu harus dilakukan untuk menetralisir pengaruh buruk dari gangguan roh-roh jahat.
Sikerei punya kekuatan supranatural untuk mengusir segala kekuatan gaib yang menyebabkan timbulnya penyakit. Sikerei juga mampu memperkuat jasmanai dan rohani si sakit dengan upacara penyembuhan-penyembuhan yang khusus digelar untuk itu. Sikerei memiliki kemampuan istimewa melakukan penyembuhan-penyembuhan tersebut karena dapat melihat jiwa, melihat roh nenek moyang serta roh-roh lain dan berkomunikasi dengan segala makhluk halus.
Untuk sampai pada fase Sikerei yang memiliki kemampuan supranatural yang mumpuni, butuh pendidikan dan pelatihan yang sangat berat. Kemampuan menjadi seorang sikerei tidak diperoleh begitu saja atau bahkan dari turunan orang tua. Ada beberapa tahapan dan ujian yang harus dilalui seseorang untuk bisa menjadai sikerei.
Ia harus melalui proses panjang untuk mendapatkan pengetahuan tentang ramuan obat-obatan, ritual atau upacara-upacara adat, nyanyian-nyanyian atau dalam bahasa Mentawai disebut urai Sikerei dan tarian atau turuk Sikerei. Semua pendidikan Sikerei hal itu didapatkan dan harus melalui bimbingan seorang Sikerei senior. Sikerei senior ini berperan sebagai guru dan pembimbing yang disebut dengan sebutan Sipaumat.
Pun juga seorang calon Sikerei, juga harus mempelajari pengetahuan tentang alam gaib dan kemampuan berkomunikasi dengan roh-roh alam gaib. Komunikasi itu biasanya dilakukan melalui syair-syair dan lagu-lagu atau urai serta tarian atau turuk Sikerei.
Seluruh proses pendidikan dan pelatihan tersebut dijalani calon Sikerei dalam dua tahapan. Pada setiap tahapan, apabila Sipaumat menganggap calon Sikerei sudah mampu menguasai pengetahuan yang diberikan, maka akan diadakan pesta penyambutan Sikerei baru.
Di daerah Silaoinan Siberut Selatan, setelah menyelesaikan pendidikan tahap pertama, calon Sikerei baru boleh memakai satu luat atau ikat kepala yang hanya dikenakan oleh Sikerei. Jika sudah memiliki luat, sikerei sudah boleh melakukan upacara penyembuhan. Namun, untuk menyempurnakan kemampuannya, Sikerei muda ini harus menjalani lagi tahap pendidikan yang kedua.
Selang waktu antara pendidikan tahap pertama dan pendidikan tahap kedua, biasanya berlangsung antara satu hingga dua tahun. Pada beberapa kasus, pendidik Sikerei itu dapat lebih lama, tergantung kesiapan Sikerei baru tersebut. Karena selama proses tersebut membutuhkan persiapan jasmani maupun rohani. Kesiapan itu harus melalui mukei-kei atau berpantang. Selain itu, seorang calon Sikerei juga harus mempersiapkan bahan makanan seperti ternak babi atau ayam dalam jumlah yang cukup besar. IC/VII/AND/20
Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia