Ada yang menyebut kota gaib, kota hantu atau kota misteri, yang pasti kawasan kota ini berada di Idonesia, tepatnya di Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan. Meski tak ada di dalam peta, tapi masyarakat setempat mempercayai kota ini berada di sebuah pulau.
Pulau itu bernama Pulau Laut tempat ibu kota Kabupaten Kotabaru berada. Tidak sedikit orang yang mengaku pernah berkunjung atau masuk ke kota gaib tersebut. Sayangnya sampai sekarang belum pernah ada pembuktian secara ilmiah mengenai keberadaan kota Saranjana. Ini artinya kota gaib tersebut masih dalam ranah misteri.
Kisah Saranjaya mulai menyeruak takkala pada 1980-an, pemerintah dan media lokal dikagetkan oleh kedatangan sejumlah alat berat pesanan dari Jakarta. Anehnya tidak ada satu orang pun yang mengakui telah memesan peralatan berharga mahal tersebut. Uniknya lagi pemesannya menulis alat pengiriman adalah Kota Saranjaya dan semua pesanan tersebut sudah dibayar lunas.
Cukup aneh karena secara admistratif kota Saranjana memang tidak tercatat. Secara nyata wilayah tersebut ada di Kabupaten Kotabaru. Namun cerita ini lantas menjadi berita dari mulut ke mulut dan belakangan malah menjadi legenda lokal.
Penampakan asli Pulau laut yang tidak ada kota sama sekali, source : pr
Dari kejadian itu, masyarakat Kotabaru menyakini bahwa kota tersebut memang ada tapi tidak dihuni manusia, melainkan makhluk astral atau tak kasat mata, berupa jin muslim. Tidak sedikit yang berpendapat Saranjana juga dihuni manusia namun yang telah menggaib.
Konon kabarnya kota ini sangat maju dengan jalan raya yang lebar, gedung, dan perumahan yang megah dengan pagar rumah tinggi. Mereka yang mengaku pernah kesana menyebutkan sistem pemerintahannya berbentuk kerajaaan dan mayoritas penduduknya beragama Islam.
sosok cantik dan gagah. Fisiknya sama dengan manusia, namun mereka semua lebih cantik untuk perempuan dan prianya gagah. Masyarakat Saranjana ramah-ramah dan bahasa yang digunakan untuk percakapan adalah Bahasa Banjar. Konon menurut legenda, orang yang bisa masuk ke Kota Saranjana tidak akan ingin pulang lagi ke alam nyata karena takjub dengan kota, masyrakat dan gaya hidup mereka.
Ilustrasi kota gaib Saranjana (kiri) penampakan alam asli pada siang hari (kanan) source : pr
Kota gaib ini akan semakin terasa nyata pada malam hari. Ketika malam tiba di sekitar Gunung Saranjana, ada beberapa orang yang mampu mendengar suara-suara aneh dari arah Kota Saranjana. Terkadang terdengar suara alunan musik, atau kendaran yang sibuk lalu lalang.
Pernah suatu ketika sebuah kapal ferry yang mengangkut banyak penumpang dan barang dari Tanjung Serdang Kotabaru. Karena sudah penuh ferry tersebut berangkat berlayar. Namun begitu merapat ke Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu entah mengapa kapal ferry tersebut mendapat sepi, sama sekali tidak ada penumpang seperti saat keberangkatan. Orang percaya jika penumpang kapal ferry tersebut sejatinya adalah orang-orang dari Kota Saranjana. IC/AND/XIII/12