• Post author:
  • Post comments:0 Comments
  • Post category:Permainan Anak
  • Post last modified:28 Juni 2022
  • Reading time:3 mins read

Mungkin dalam waktu dekat, permainan kelereng akan segera punah. Anak-anak sudah tidak ada yang mau memainkannya. Padahal permainan ini banyak mengajarkan hal-hal positif.

Di jaman modern seperti sekarang ini, mungkin sudah tidak banyak anak-anak yang masih gemar bermain kelereng. Terutama di perkotaan, mungkin sudah jarang atau bahkan sudah tidak ada sama sekali yang memainkan kelereng.

Hal ini bisa dimaklumi karena sudha terbatasnya lahan untuk bermain. Karena bermain kelereng butuh lahan yang sedikit luas, rata dan jauh dari kendaraan.

Selain itu, bermain kelereng oleh sebagian orang dianggap kotor. Karena paling asyik lahan bermain kelereng adalah tanah rata dan keras. Mungkin karena itulah, tak sedikit orang tua yang keberatan anaknya bermain kelereng.

Mereka lebih senang jika anak-anak mereka diam di rumah memainkan gadgetnya. Bahkan mungkin saat ini sudah ada orang yang menganggap kelereng sebagai permainan yang ketinggalan zaman.

Source: hitbanget

Padahal, jika diperhatikan dengan benar, permainan yang oleh orang Jawa disebut neker, atau orang sunda menyebu kaleci, ekar untuk Palembang dan masih banyak nama ini mempunyai banyak manfaat dalam penumbuhan karakter anak.

Bagaimana dengan permainan kelereng ini akan belajar ketangkasan, strategi, kerjsama serta interaksi social. Dan yang tak kalah pentingnya, adalah dimana permainan tradisional ini mengajarkan nilai-nilai sportivitas.

Dolanan anak adalah kekayaan budaya bangsa yang sarat dengan kandungan nilai-nilai luhur untuk dapat diwariskan kepada anak-anak sebagai generasi penerus. Permainan anak tradisional memberikan manfaat untuk perkembangan anak , merupakan kekayaan budaya bangsa.

Bermain adu kelereng ini sangat menyenangkan bagi anak. Permainan ini memungkinkan anak-anak untuk sebentar lepas dari rutinitas belajar sekolah. Sebuah pelepasan yang baik hingga ‘me-recharge baterai’ energi dan spiritualnya.

Cara bermain kelereng juga sangar mudah. Cukup mengumpulkan teman-teman bersama beberapa kelereng mereka. Buat gambar di tanah, bebas gambar lingkaran, segitiga, kotak atau bahkan bidang tak beraturan juga tidak masalah. Kemudian bidang gambar tadi diisi kelerang dari semua pemain. Jumlah kelereng sesuai kesepakatan sebelum permainan dimulai.

Secara bergantian masing-masing peserta melempar atau menembakan gaco ya ke arah gambar yang berisi kelereng. Setelah semua selesai, giliran mencari orang pertama yang mendapat kesempatan untuk memulai permainan. Diambil dari posisi kelereng yang paling dekat dengan gambar bidang yang berisi kelereng. Setiap kelereng yang keluar dari bidang gambar dapat menjadi miliknya.

Pemain yang menembak dan dapat mengeluarkan kelereng dari bidang, berhak untuk menembah atau mematikan gaco lawan yang berada didekatnya. , dia berhak mematikan gaco temannya. Jika sudah dimatikan pemain lawan, pemain yang gaconya mati sudah tidak dapat melanjutkan permainannya.

Jika pemain saat mengeluarkan kelereng mengenai gaco temannya yang sudah mendapat kelerang, maka kelereng yang diperoleh menjadi miliknya demikian seterusnya. Permainan ini memerlukan keterampilan dan akurasi menembak kelereng lawan menggunakan kelereng. Strategi menembak dilakukan dengan menggerakkan kelereng menggunakan jari tangan ke arah posisi kelereng lawan yang ada di dalam garis atau gambar segitiga. IC/IV/AND/26.

 

Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia

Komentar Untuk indonesia culture, indonesian culture, budaya indonesia, adat indonesia