KIni mencari dan menemukan orang hilang atau yang telah terpisah bisa dapat dilakukan dengan mudah. Sarana Komunikasi atau jaringan sosial begitu banyak dan beragam. Namun, jauh sebelum itu, nenek moyang sudah punya cara berkomunikasi atau memanggil orang minggat atau yang telah terpisah. Ada yang memakai puter giling, ilmu ini di khususkan memanggil jarak jauh orang yang minggat dari rumah
Tapi ilmu ini terbilang berat, banyak ritual yang harus dijalani sebelum seseorang benar-benar dapat menguasai sepenuhnya. Ada cara yang lebih mudah untuk memanggil orang minggat tanpa memakai ilmu puter giling dan memakai jasa orang lain, semua dapat dilakukan sendiri.
1
7 biji buah kemiri yang telah dikupas. Bungkus dengan kain sambil dibubuhi minyak wangi non alkohol. Bisa minyak duyung, bunga tanjung atau serimpi. Dalam bungkusan itu disertakan 7 kuntuk bunga gading putih yang sudah mekar, 7 kuntum bunga kenanga, setelah lengkap dan di bungkus saat azan subuh masukkan ke dalam kasur tempat tidur yang minggat, biarkan di tempat tersebut.
2
Benang lawe atau benang 7 warna, di masukkan ke dalam kantong kain warna kuning bersama bunga macan kerah atau bunga 7 jenis. Sebiji pinang muda dan sebiji yang tua , letakkan di lemari pakaian yang minggat sambil berniat untuk memulangkan yang pergi.
3
Ambil jeruk purut yang besar dua buah. Masing-masing sisinya di lubangi kemudian masukkan masung-masing kertas yang telah dituliskan nama orang yang minggat beserta alamat rumahnya. Kemudian ke dua jeruk purut tadi di beri tali untuk di mainkan sehingga beradu sambil mengucapkan nama yang minggat agar segera kembali. Mainkan setiap hari.
4
Selembar daun tebu di tulis nama yang minggat besrta tanggal lahir nya. Gulung dan masukkan ke dalam botol kecil serta di tambah tiga sendok minyak goreng. letakkan di meja makan , setiap kali akan makan, nama orang yang minggat di panggil-panggil. Biasanya cara ini membuat hati orang yang minggat terpanggil dan tergerak untuk segera pulang.
5
Beras ketan putih dan ketan hitam masing-masing tiga sendok makan di campur kemudian di sangrai atau di goreng tanpa minyak, sampai hangus. Gunakan, hanya api arang. Saat menyangrai ucapkan keinginan, lakukan setiap hari senin dan kamis sehari satu kali. selama tujuh senin dan tujuh kamis, biasanya belum sampai selama itu si minggat akan pulang. IC/AND/XI/20
Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia