• Post author:
  • Post comments:0 Comments
  • Post category:News
  • Post last modified:30 September 2022
  • Reading time:6 mins read

Source : nusblog

Awal adalah Indunesia, namun karena sulit untuk diucapkan, huruf U lantas diganti dengan huruf O dan menjadi Indonesia hingga sekarang.

Mungkin belum banyak yang mengetahui jika penemu nama Indonesia adalah orang asing.  Sebenarnya bangsa Indonesia belum ada sebelum proklamasi kemerdekaan pada 1945. Bahkan jauh sebelum itu, dunia mengenal kawasan yang sekarang bernama Indonesia.

Pemerintah  Kerajaan Belanda  memakai nama Nederlandsch-Indie atau Hinda-Belanda untuk menyebut Indonesia yang sekarang ini. Bahkan bangsa ini kemudian juga pernah dijajahan Prancis, Inggris, hingga  Jepang.

Nama Indonesia diketahui pertama kali muncul pada 1850, pada sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA),  terbitan  Singapura. Orang yang pertama kali menggunakan nama tersebut adalah   dua orang Inggris: James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl.

Source : wikipedia

Sementara alasan pemberian nama tersebut juga sangat sepele. Nama Indonesia dipilih untuk membedakan  nama Hindia (Nusantara) yang kerap kali  tertukar dan diasosiasikan dengan   nama tempat lain. Logan dan Windsor lantas  berpikir bahwa  daerah jajahan Belanda ini perlu diberi nama tersendiri. Earl mengusulkan dua nama: Indunesia atau Malayunesia.  Earl lebih sendiri  Malayunesia. Sedangkan Logan yang memilih nama Indunesia. Belakangan, karena kesulitan pengucapannya Logan mengganti huruf “u” pada nama  tersebut menjadi “o”. maka jadilah  : INDONESIA.

Mulai  saat itu, Logan terus dan secara konsisten menggunakan kata atau  nama Indonesia dalam berbagai tulisan atau jurnal  ilmiahnya. Konsistensi inilah yang  lambat laun menyebarkan  istilah atau nama  di kalangan  ilmuwan   etnologi dan geografi.

Tiga puluh tahun kemudian, Istilah atau nama Indonesia kembali   dipopulerkan oleh Adolf Bastian, etnolog Jerman. Dalam bukunya ia menuliskan  Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels dan Die Volkev des Ostl Asien terbitan  1884. Guru besar etnologi di Universitas Berlin ini  menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel (“Indonesia, Pulau-pulau di Kepulauan Melayu”) dalam  lima seri. Jurnal tersebut adalah hasil  penelitian Bastian  ketika melakukan perjalanan  di kepulauan itu pada rentang 1864 hingga 1880.

Peneliti sejarah beranggapan buku Bastian lah yang telah  memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda. Bahkan tidak sedikit yang mempercayai, nama Indonesia adalah  ciptaan Bastian.  Encyclopedie van Nederlandsch-Indië  terbitan 1918 masih menyebut Adlof Bastian adalah penemu nama Indonesia, padahal  kenyataannya, Bastian mengambil istilah “Indonesia” itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pada 1924, pemakaian nama Indonesia semakin massif dipakai, dimulai dengan terbitnya koran Indonesia Merdeka milik Perhimpunan Indonesia. Namun penggunaan secara Nasional dan secara  bersama-sama terucap dalam ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 hingga akhirnya Negara kita resmi bernama Indonesia melalui Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. IC/VIII/AND/16

 

Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia

Komentar Untuk Asal Usul Nama Indonesia, Awalnya karena Sering Salah Sebut