• Post author:
  • Post comments:0 Comments
  • Post category:Historica
  • Post last modified:22 April 2023
  • Reading time:3 mins read
source : kemdikbud

Hampir disetiap temuan arkeologis, selalu saja ditemukan benda-benda di sekitar pekuburan. Benda-benda tersebut dikenal  sebagai bekal kubur. Penemuan bekal kubur pertama kali ditemukan pada pemakaman  manusia Neanderthal di Gua Shanidar, Kurdistan.  10 rangka penguburan manusia Neanderthal  dengan bekal kubur bunga yang berasal dari 55-45 ribu tahun yang lalu.

Pemberian bekal kubur dalam proses penguburan manusia, bermakna  penghormatan serta menjadi  bekal bagi  roh  dalam perjalanan ke alam keabadian. Adapun bekal kubur yang bisanya disertakan  pada jensah sangat bervariasi, mulai  bunga, manik-manik, logam seperti mata panah, kulit kerang, alat batu, hewan dan benda lainnya yang dianggap berharga. Tradisi bekal kubur bersifat universal dan menyebar di hampir di seluruh bagian dunia.

source : kompas

Sementara di Indonesia,  penguburan mulai banyak di dilakukan dan temukan pada masa perundagian atau zaman perunggu hingga besi. Tercatat beberapa situs kubur pada masa prasejarah memiliki bekal kubur yang bervariasi.  Situs Gua Harimau di Sumatera Selatan bekal kuburnya  terbuat dari kerang, logam dan gerabah. Sementara situs Anyer Banten memiliki bekal kubur gerabah, manik-manik dan logam mirip situs penguburan prasejarah lain seperti di Situs Plawangan, Rembang- Jawa Tengah, Situs Gilimanuk, Pangkung Paruk, Manikliyu dan Sembiran di Bali.

Bekal kubur pada pemakaman  masa prasejarah, mengindikasikan  pada masa itu sudah ada stratifikasi sosial pada sistem kemasyarakatan. Stratifikasi sosial sebagai pembeda  penduduk dalam lapisan kelas-kelas secara hirarkis atau bertingkat, dalam bentuk kelas sosial yang bisa  kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah. Uniknya tidak semua  situs-situs arkeologis terutama pekuburan  memiliki bekal kubur. Hanya beberapa kubur tertentu saja yang terdapat atau memiliki memiliki bekal kubur.  Situs kubur prasejarah di Lambanapu, Sumba Timur yang  menemukan 53 individu yang dikuburkan tanpa wadah yang langsung dikuburkan pada lubang. Ditemukan juga  52 tempayan gerabah yang berkaitan dengan fungsi wadah kubur, namun tidak semua  temukan dengan bekal kubur, hanya beberapa saja yang memiliki bekal kubur.

source : warstek

Secara umum, pemberian bekal kubur bagi si jenasah  memberikan informasi tentang status sosial yang di kuburkan.  Bukan itu saja, bekal kubur  bagi para peneliti juga memberikan informasi dari  benda-benda apa saja yang tengah digemari  pada masanya. Bahkan bekal kubur  juga memberikan banyak informasi lain seperti teknologi, perdagangan, serta sosial budaya yang terjadi pada masa tersebut. Semua benda terutama bekal kubur  membantu para peneliti sejarah dan arkeologi melakukan dalam rekonstruksi sejarah. IC/AND/XIV/12

 

 

Komentar Untuk Mengulik Misteri Dibalik Bekal Kubur