Categories: Rempah

Daun Sambiloto, Sejarah dan Manfaatnya

Diantara sekian banyak tanaman yang tumbuh di Indonesia ada yang namanya daun sambiloto atau Andrographis paniculata, nama latinnya. Daun serta batangnya menimbulkan rasa pahit.

Sejarah Daun Sambiloto

Tanaman asal Asia tropis ini memiliki nama sebutan yang cukup banyak. Nama lain daun sambiloto ialah sambilata dalam bahasa melayu, atau ampadu tanah di Sumatra Barat dan di Jawa Tengah dikenal sebagai sambiloto, atau ki pait, atau daun bidara, juga disebut sebagai andiloto, sedangkan dalam bahasa sundanya disebut sebagai ki oray, dan pepaitan dalam bahasa Madura, kalau di China disebut Chuan xin lien.

Tinggi tanaman Sambiloto ini bisa mencapai hingga 90 cm tingginya. Tanaman Sabiloto bisa tumbuh dengan baik pada dataran rendah hingga di ketinggian 700 meter dari permukaan laut, dengan curah hujan sekitar 3000 mm per tahun serta dalam suhu udara sekitar 25 derajat Celsius hingga 32 derajat Celcius. Tingkat kelembapan idealnya ialah sedang, di kisaran 70 % sampai 90 %.

Manfaat Daun Sambiloto

Daun tanaman yang satu ini memiliki banyak manfaat. Khasiat daun Sambiloto antara lain ialah untuk menambah kekebalan tubuh, sehingga sangat bagus untuk upaya pencegahan penularan wabah virus Covid 19. Selain itu juga daun pahit ini bagus pula untuk mengatasi masalah diabetes. Manfaatnya di bidang kesehatan itu cukup banyak karena Daun Sambiloto atau Daun Andrographis paniculata ini memiliki kandungan senyawa berikut ini.

Flavonoid

Senyawa ini bersifat anti inflamasi. Sebagai tanaman flavonoid maka tanaman sambiloto memiliki kandungan sekitar 15 atom karbon yang berefek hormonal. Sifatnya ini mampu mengatasi masalah peradangan. Sehingga bagus juga jika tumbukan daunnya digunakan sebagai masker jerawat.

Alkaloid

Senyawa kimia yang satu ini sifatnya basa serta memiliki kandungan banyak nitrogen juga sifatnya antibakteri atau anti mikroba. Jadi akan membantu peningkatan kekebalan tubuh.

Saponin

Senyawa ini sifatnya antibakteri, dan anti jamur serta dapat menghambat pertumbuhan sel yang abnormal, sehingga mampu mengatasi penyakit kanker juga. Selain itu juga ada kandungan Tanin.

Daun sambiloto mampu pula untuk memperlancar air seni atau diuretika dan menurunkan panas badan atau antipiretika.

Bagi yang mengalami sakit kulit maka bisa juga coba oleskan remasan daunnya ke bagian tubuh yang sakit. Telah sejak lama penggunaan daun sambiloto untuk gatal. Zat anti radangnya juga bisa mengatasi flu demam pilek serta radang pada bagian telinga juga radang pada luka di bagian tubuh yang lainnya.

Kebanyakan orang menyeduh daunnya yang telah dicuci bersih dalam jumlah sekitar 3 lembar hingga 5 lembar lalu diminum airnya, guna meredakan demam, juga untuk menjaga kestabilan gula darah dan untuk menurunkan darah tinggi. Sedangkan remasan daunnya bisa menjadi obat luar guna mengatasi masalah inflamasi.

 

Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia

Share