Konon Pemandian Air Panas Banjar ini memiliki tuah penyembuhan. Seluruhnya ada 16 pancuran yang dialirkan dengan tingkat ketinggian berbeda. Ornaman dan patung kepala naga diyakini membawa kekuatan mistis bagi pengunjung yang mandi di bawahnya.
Sepasang turis asing itu nampak asyik menikmati guyuran air hangat yang meluncur ke luar dari mulut naga. Berkali-kali lelaki bule itu terlihat menggerak-gerakkan lehernya. Serasa dipijat, lelaki berkepala plontos itu nampak begitu menikmati pukulan air yang mengalir dari pancuran. Sementara pasangan wanitanya terlihat tak kalah enjoynya dengan bermain dipancuran naga yang berada disebelahnya. John dan Lany, pasangan turis itu mengaku datang dari Belgia. “Ada teman yang merekomendasikan tempat ini untuk relaksasi. Kebetulan saat berkunjung ke Lovina, kita sempatkan untuk mandi di banjar. Dan rasanya memang sangat menyegarkan,” kata John yang mengaku sudah sepekan ini berada di Bali.
Selain pasangan John dan Lany, setiap hari pemandian ini selalu didatangi turis baik dari lokal hingga manca Negara. Dan jika biasanya obyek wisata membedakan harga tiket masuk, maka Pemandian Banjar ini terbilang istimewa. Satu harga tiket sekali masuk baik untuk turis asing maupun dalam negeri. “Umumnya turis yang berkunjung kesini ini berasal dari Eropa. Turis dari Asia dan Australia sangat jarang berkunjung, saya juga tahu mengapa,” kata Wayan Titip, penjaga pintu masuk.
Pemandian air panas atau biasa juga di sebut Banjar Hot Spring ini berada di Desa Banjar Kabupaten Buleleng sekitar 25 kilometer sebelah barat Kota Singaraja. Pemandian ini menjadi tujuan wisatawan karena memang berada pada jalur strategis lintasan wisata antara Pantai Lovina dan Pantai Pemuteran. Dari kedua lokasi pantai terkenal itu, tempat ini hanya berjarak sekitar 5 kilometer saja.
Air Panas Banjar merupakan air panas alami yang bersumber dari Gunung Batukaru. Dan sudah sejak lama lokasi ini dipakai masyarakat dan adat untuk berbagai keperluan. Namun, tempat ini baru mendapat sentuhan modern pada saat penjajahan Jepang. Orang-orang Jepang kala itu begitu senang berendam dan mandi di tempat ini. “Kata Bapak saya, inilah tempat favorit orang-orang Jepang ketika mereka berada di Singaraja. Mereka juga kadang melakukan meditasi dan olah spiritual di pemandian ini,” kenang Titip.
Setelah perubahan itu, pemandian ini dibangun 3 kolam bertingkat. Kolam pertama adalah kolam ditingkat paling atas. Lebarnya hanya sekitar 2 meter dengan panjang sekitar 25 meter. Pada kolam ini terdapat 8 pancuran naga. Pada pancuran naga mengalir air yang relatif lembut dengan tingkat kepanasan air yang sedang. Dibawahnya terdapat kolam yang lebih lebar dengan variasi kedalamnnya. Pada kolam ini terdapat 5 pancuran naga. Air kedua kolam berwarna hijau terang.
Agak terpisah, terdapat sebuah kolam yang ukurannya lebih kecil dengan 3 pancuran dari ketinggian sekitar 3,5 meter. Penempatan pancuran air pada ketinggian tersebut menjadikan jatuhnya air hangat itu menjadi seperti sebuah pukulan dan hendatakan pada anggota tubuh yang dipaparkan dibawahnya.
Setiap pancuran selalu ‘dihuni’ oleh para pengunjung, mereka secara bergantian ingin bisa berada tepat dibawah pancuran. Apalagi untuk pancuran yang ada di kolam tiga, para pengunjung rela mengantre untuk bisa menikmati guyuran air panas dari dalam pancuran yang paling tinggi diantara pancuran yang ada. Ketika tubuh berdiri di bawah pancuran kolam ketiga, rasanya tubuh seperti dipijit-pijit, semua rasa lelah seakan terobati setelah berada di bawah pancuran. Biasanya para pengunjung yang sudah bisa berada di bawah pancuran, mereka akan menikmati aliran air panas dengan berlama-lama sampai merasa puas. Karena lokasinya yang terbuka mengharuskan pengunjung menggunakan baju renang. Sangat dilarang berendam menggunakan sabun atau shampoo ketika berada dalam kolam.
Seperti pemandian air panas pada umumnya, Pemandian Air Panas Banjar ini juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Kandungan belerang pada air Banjar inilah membuat air pemandian jadi berkhasiat. Setelah puas berendam air panas di dalam kolam, tubuh menjadi terasa lebih ringan dan siap untuk melakukan kegiatan selanjutnya. Sehabis berendam, biasanya para pengunjung ada yang duduk santai di tepi kolam, menikmati sajian resto yang ada di samping dan atas kolam atau menikmati spa and massage yang ada di sebelah kamar ganti. IC/VII/AND/09
Ingin tahu info-info tentang sejarah Indonesia, indonesia culture dan beragam budaya yang ada di negara ini. ayo kunjungi saja www.indonesiancultures.com disini kamu akan belajar banyak tentang budaya, adat yang pernah ataupun terjadi di Indonesia