• Post author:
  • Post comments:0 Comments
  • Post category:News
  • Post last modified:1 Desember 2022
  • Reading time:3 mins read

Wahana Ekspresi Pusponegoro, Kabupaten Gresik “East Java Heritage Expo Tahun 2022 : Citragama Wali” sudah tergelar pada  25-27 November 2022. Kegiatan yang digelar ini diselenggarakan Bidang Cagar Budaya,  Sejarah Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur,  bekerjasama dengan empat kota dan kabupaten,   Surabaya,  Tuban,  Lamongan, dan  Gresik.

source : barometerjatim

 

Dalam  3 hari  rangkaian acara: Gelar Budaya: Sinau Bareng Cak Nun Dan Kyai Kanjeng, Tim Kesenian Perwakilan Kabupaten/Kota  dan mengundang 200 undangan.

Acara ini juga menggelar  sarasehan/seminar oleh Guru Besar Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya Dan Dosen Arkeologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Serta   Pameran Koleksi Unggulan Jejak Sejarah Dan Artefaktual Peninggalan Peradaban Islam di Jawa Timur.

Turut berpameran pada event tersebut Museum Islam Indonesia yang mengusung tema : Pameran Heritage Digital tentang Jejak Peninggalan Peradaban Islam di Pesisir Jawa Timur. Karena dalam balutan digial, booth Museum Islam Indonesia dipadati oleh anak-anak muda yang penarasan ingin melihat jejak artefak Islam secara digital.

Disajikan menggunakan teknologi terbaru, benda-benda koleksi Museum Islam Indonesia disajikan dalam bentuk augmented reality (AR), QR TV. Booth MII juga menggelar AR History Board Game yakni permainan 3D yang menjelaskan perjalanan syiar Islam masuk ke Nusantara.

Begitu menantang dan menariknya permainan ini membuat ratusan siswa siswi se Kabupaten Gresik rela antri hingga mengular di depan booth Museum Islam Indonesia. Rupanya kecanggihan teknologi yang dipadu dengan fakta sejarah menjadikan permainan ini cara belajar sejarah yang efektif.

Suasana antrian para pelajar yang ingin melihat booth Museum Islam Indonesia

 

“Ini pertama kali saya memainkan permaian AR History Board Game. Jelas beda dengan belajar sejarah di sekolah. Teknologi ini membuat sejarah menjadi sangat menyenangkan dan menantang. Makanya kami rela antri untuk mencoba permaian baru ini,” jelas Hilmi seorang siswa pengunjung.
Turut dilaksanakan pula Pameran berbagai Produk Ekonomi Kreatif (EKRAF) dari Kabupaten Gresik.  Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono,  berharap acara  tersebut  dapat sarana dalam mencapai  cita-cita Jatim yang ingin menjadi pusat peradaban Islam dunia masa kini.

“Inilah yang sedang diperjuangkan Ibu Gubernur Khofifah. Beliau  sedang berada di Mesir memenuhi undangan Grand Syeikh dan pemerintah Mesir  untuk menjelaskan  keilmuan Islam di Jawa Timur,” terang Adhy.

Lebih jauh, Adhy mengatakan,   kemajuan pariwisata Islam dengan Jatim sebagai pusat peradaban Islam dunia sekarang ini dapat menciptakan peluang baru. Salah satunya pada bidang perekonomian.

“Dengan kayanya kebudayaan, bisa menjadi satu modal. Insya Allah ini akan menjadi  tren halal tourism yang akan kita kembangkan. Dan mudah-mudahan dapat  tercapai tujuan   untuk   menyebarkan Islam rahmatan lil’alamin,” pungkasnya. IC/AND/XII/11

 

Komentar Untuk Keseruan East Java Heritage Expo 2022